Kamis, 28 Januari 2010

Kamis, 14 Januari 2010 | 14:10 WIB
Dikabarkan Meninggal, Charlie ST12 Ambil Hikmahnya
JAKARTA, KOMPAS.com — Charlie, vokalis dan pencipta lagu dari grup ST12, mengambil hikmah dari kabar bohong yang menyebut ia meninggal dunia karena sakit lever baru-baru ini. Karena berita itu, ia mendapat doa dari teman-temannya.

"Parah benar tuh kabar. Tapi, hadapilah dengan senyuman. Dengan adanya berita itu alhamdulillah teman-teman mendoakan yang baik-baik buat aku," ucap Charlie di Jakarta, Kamis (14/1/2010).

Mengacu ke kabar itu, Charlie disebut meninggal dunia karena menderita sakit lever. "Nah, itu yang gue heran. Katanya ada yang bilang gue sakit lever, padahal enggak banget," ujarnya. "Kemarin-kemarin gue emang sakit, tapi bukan lever. Itu juga udah lama, kecapean doang dan gue memang punya penyakit maag. Tapi, enggak sampai lever dan kronis gitu," lanjutnya.

Ketika berita itu beredar, aku Charlie, ia pun dalam kondisi sehat dan sedang berada di sebuah studio untuk menggarap album terbaru ST12. "Kondisi aku pada saat itu aman saja, enggak ada apa-apa. Alhamdulillah, mukaku juga lagi gemuk-gemuknya," ucapnya lagi.

Hingga kini Charlie tidak tahu siapa dalang penyebar kabar tersebut. "Emang tiba-tiba muncul aja. Terus, teman-teman semua pada ribut, pada ngomongin itu, dan aku langsung kasih tahu mereka bahwa aku enggak ada apa-apa," ceritanya.

Namun, ia mengambil hikmah dari munculnya kabar bohong itu. "Dengan adanya berita ini muncul doa yang baik buat gue. Ambil hikmahnya. Lanjutkan perjuangan. Berangkat," ujarnya.

Untuk menjaga kesehatannya, ia mengubah pola hidupnya. "Sekarang terapi menjaga kesehatan saja. Jaga stamina, mengurangi keburukan-keburukan. Yang dulunya begadang, sekarang dikurangi. Terapi air putih. Pagi-pagi, yang biasanya enggak sarapan, sekarang sarapan," kisahnya.